Demam cakar kucing adalah semacam infeksi flu ringan. Penyakit ini pertama kali diuraikan pada tahun 50-an sebagai infeksi pada bagian tubuh yang dicakar kucing (khususnya anak kucing) yang disebabkan oleh bakteri Bartonella Henselae. Nama ini diberikan untuk menghargai Dr. Diane Hensel, seorang ahli mikrobiologi yang melakukan sebagian riset di bidang ini.
Seseorang yang tercakar oleh kucing yang terinfeksi Bartonella Henselae, akan terinfeksi pula pada dinding pembuluh darahnya. Susahnya, si kucing yang terinfeksi, biasanya tidak menunjukkan gejala sakit apapun.
So, kamu-kamu yang punya hewan peliharaan kucing, apalagi kalau sampai mau tidur bawa-bawa kucing. Hati-hati dech, jaga kucing kalian semua dari firus Bartonella Henselae.
0 komentar:
Posting Komentar