Haid adalah suatu keadaan fisiologi yang tetap dan teratur.Semasa kedatangan haid seorang wanita akan kehilangan darah. Masa reproduktif seoarang wanita ditandai dengan perubahan ritmik pada rembesan hormon yang diperlukan untuk pembiakan.corak rirmik ini dikenal dengan siklus haid.
Fungsi siklus haid ialah menghasilkan telur (ovum) yang matang dari ovari dan menyediakan lapisan dalam rahim untuk implantasi embrio.Jika tidak terjadi pembuahan, telur akan mengalami degenerasi dan dibuang bersama bahan-bahan lain yang keluar dari tubuh wanita melalui saluran vagina.
Proses haid akan mengeluarkan darah, mukus/lendir dan sel-sel yang sudah mati.Proses haid bermula dari usia 12 atau 13 tahun tetapi kadang-kadang lebih awal (10 tahun) atau lebih akhir (16 tahun).Wanita yang berumur kurang dari 35 tahun akan kehilangan darah lebih banyak dibandingkan dengan wanita yang berumur 35 tahun ke atas.Jumlah seluruh cairan badan yang hilang semasa haid ialah 60 hingga 200 ml.
Abnormal Semasa Haid
Tidak semua wanita akan mengalami kadatangan haid tanpa masalah,diperkirakan mencapai 10% wanita mengalami masalah sakit yang kronik.setengah wanita mengalami masalah seperti berikut:
· Dismenorea
Yaitu suatu keadaan dimana wanita mengalami sakit dan kejang yang amat sangat semasa haid.Diperkirakan sebanyak 50% wanita mengalami masalah ini dengan gejala kekejangan pada awal kedatangan haid. Sebanyak 10% wanita mengatakan mengalami sakit kejang yang amat sangat pada bagian bawah abdomen dan sering kali disertai gejala sistemik seperti mual, muntah, sakit kepala dan pusing.Hal ini sering terjadi pada awal masa haid.
· Menoragia
Yaitu pendarahan yang banyak semasa haid.Ini terjadi pada 9% hingga 14% wanita dan bisa mengakibatkan beberapa masalah.Pembekuan darah biasa terjadi semasa pendarahan yang banyak tetapi itu tidak berbahaya.
· Amenorea
Yaitu masalah tidak datang haid (primer) atau kurang alami haid (sekunder).Amenorea primer selalu dikaitkan dengan kegagalan berlakunya haid sebelum 18 tahun dan dikaitkan dengan disfungsi kromosomal, pituitari, atau ovarian.Amenorea sekunder biasanya disebabkan oleh mengandung, menyusui, menopouse dan pemberhentian pil kontrasepsi.sebab-sebab lain ialah gangguan bagian hipothalamus (bagian otak), kelenjar pituitari, kelenjar adrenal, ovari dan uterus.
· Sindrom Prahaid
Banyak wanita yang mengalami gejala berulang-ulang yang kompleks.Hal ini dikenal sebagai sindrom Prahaid.Biasanya gejala ini disebabkan oleh gabungan keadaan fisiologi, Psikologi dan faktor budaya.Diantara gejala yang sering dialami adalah:
Ø Psikologikal : emosi menjadi terlalu sensitif,tertekan,resah dan gangguan tidur.
Ø Neurologik : sakit kepala (migrain),pusing
Ø Payudara : tegang dan bengkak
Ø Saluran Cerna : sembelit,perut kembung dan kejang pada bagian abdomen
Ø Kaki dan Tangan : bengkak dan berair (edema)
Ø Kurang BAK
Ø Kulit berjerawat
0 komentar:
Posting Komentar